Jumat, 14 Desember 2012

MAKALAH BAHASA INGGRIS TENTANG WASTE (SAMPAH)



qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
 

Makalah B.inggris

Waste

01 Desember 2011

[Type the author name]




Daftar isi


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyusun makalah ini untuk memenuhi dan melengkapi mata pelajaran B.inggris diSekolah Menengah Atas (SMA).
Kami menyadari bahwa penyajian dan pembahasan materi dalam makalah yang kami susun ini sangat jauh dari kesempurnaan untuk itu juga kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan makalah ini. Sehinnga makalh ini da[at berdaya guna dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi siswa.
Selanjutnya diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Dan semoga makalh ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.




                                                                                                Bogor, 01 Desember 2011
















BAB 1 PENDAHULUAN

Ø  Pengertian Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk  yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya sampah.


Ø  Bedasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi :
1.       Sampah alam
2.       Sampah manusia
3.       Sampah konsumsi
4.       Sampah nuklir
5.       Sampah industri
6.       Sampah pertambangan

Ø  Berdasarkan sifatnya

1.       Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2.       Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastic wadah pembungkus makanan, kertas, plastic mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampahan organik yang dapat dijual adalah plastic wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,kaca,dan kertas,baik kertas koran,HVS,maupun karto
Ø  Berdasarkan bentuknya
1.      Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia,urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga : sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organic dan sampah anorganik.Sampah organic Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

2.       Sampah Cair

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak di perlukan kembali dan dibuang ketempat pembuangan sampah.

3.       Sampah alam

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

4.       Sampah manusia

Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,seperti feses dan urin.

5.       SampahKonsumsi

Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang,dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ketempat sampah.

6.      Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan hasil dari fusinuklir dan fisinuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia.

Ø  Manfaat sampah
1.      Sampah sebagai pupuk organic
2.      Sumber humus
3.      Dapat didaur ulang
4.      Sampah dapat dijadikan sebagai bahan bakar

BAB 2 PERNYATAAN-PERNYATAAN TENTANG SAMPAH
Ø  Dalam segi kesehatan :
Dalam segi kesehatan sampah sangat merugikan banyak orang. Karena sampah bias menimbulkan banyak penyakit. Seperti diare, demam berdarah dan gizi buruk dll. Banyak orang yang tidak menghiraukan adanya sampah yamh dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sebagian orang belum peduli tentang bahaya sampah dalam kesehatan.

Solusinya :
Lebih pedulilah terhadap bahaya sampah dalam kesehatan. Buanglah sampah pada tempatnya jangan menunggu sampah menumpuk yang akan menimbulkan berbagai penyakit.
                                                            
Ø  Dalam segi bencana :
Dari segi bencana sampah dapat menimbulkan bencana karena tidak dikella dengan baik Yaitu sebagai berikut :
1.      Longsor tumpukan sampah
2.      Sumber penyakit
3.      Pencemaran lingkungan
4.      Menyebabkan banjir
Yang biasanya sering terjadi adalah banjir. Karena banyak orang yang biasa membuang sampah disungai dengan tidak memikirkan akibat yang ditimbulkan.dan juga kurangnya daerah resapan air.
Solusinya :
Buanglah sampah pada tempatnya, belajarlah dari pengalaman, perbanyaklah daera resapan air agar air dapat meresap dan tidak banjir, pedulilah terhadap lingkungan sekitar mu.
Ø  Dalam segi keindahan :
Sampah tidak memiliki nilai keindahan kecuali setelah didaur ulang. Sampah juga dapat merusak keindahan jika dibiarkan berserakan tanpa dibuang dan diolah kembali.

Solusinya :
Sebaiknya buang sampah dan pilihlah sampah sesuai dengan jenisnya. Dan daur ulang lah sampah sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Ø  Dalam segi ekonomi :
Sampah banyak menguntungkan banyak orang terutama orang yang kreatif dan inovatif. Sampah dapat memiliki nilai jual yang tinggi jika bisa dimanfaatkan menjadi barang yang berguna.

Solusinya :
Pergunakanlah sampah dengan sebaik-baiknya agar dapat berguna bagi kita dan tidak merusak lingkungan.


Penutup

Demikianlah makalah ini yang dapat kami sampaikan. Makalah ini sangat jauh dari kesempuranaan sehingga kami memohon maaf.Harapan kami semoga makalh ini dapat memberikan manfaat yang besar tentunya yang bersifat positif bagi pembacanya.dan hanya kepada Tuhan lah segalanya dikembalikan.

MAKALAH LAPORAN KIMIA TENTANG LAJU REAKSI

Laporan Percobaan Kimia
Laju Reaksi dan factor-faktor yang mempengaruhinya

Nama Kelompok :                                                                                                                                                                                                                                                Egidhia Putri zulaika                                                                          Maulana Nurhidayat                                                                       M luthfanca J                                                                             Meirio Arif P                                                                                      Prayoga Rahmat                                                                     Rival Gusti

User
Kelas XI.IPA 3





Daftar Isi
Laju  Reaksi
Kata pengantar
BAB I     PENDAHULUAN
Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………………………………….1
 ...............................................…………………………………………………………………………………….2
Percobaan 1……………………………………………………………………………………………………………………………………………3
Percobaan 2……………………………………………………………………………………………………………………………………………4
Percobaan 3…………………………………………………………………………………………………………………………………………..6
Penutup…………………………………………………………………………………………………………………………………………………8








Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyusun makalah ini untuk memenuhi dan melengkapi mata pelajaran KIMIA diSekolah Menengah Atas (SMA).
Kami menyadari bahwa penyajian dan pembahasan materi dalam makalah yang kami susun ini sangat jauh dari kesempurnaan untuk itu juga kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan makalah ini. Sehinnga makalh ini da[at berdaya guna dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi siswa.
Selanjutnya diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.




                                                                                                Bogor, 4 April 2012










Faktor – factor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Proses berlangsungnya  suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa factor. Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa factor yang mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, dan katalis.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan, perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsetrasi molar.















Percobaan 1
v Tujuan                 : menyelidiki sifat asam atau basa pada berbagai jenis larutan garam
v Alat                        : 
·       tabung reaksi
·        pipet volume
·       karet pengisap

v  Bahan                   :
·        larutan NaCl 0,1 M
·        larutan CH3COONa 0,1 M
·        larutan NH4Cl 0,1 M
·        larutan (NH4)2SO4 0,1 M

v  Cara kerja            :
1.       Masukan sebanyak 5 mL larutan NaCL  0,1 M pada tabung reaksi 1
Masukan sebanyak 5 mL larutan CH3COONa 0,1 M pada tabung reaksi 2
Masukan sebanyak 5 mL larutan NH4Cl 0,1 M pada tabung reaksi 3
Masukan sebanyak 5 mL larutan (NH4)2SO4 0,1 M pada tabung reaksi 4
2.       Uji tiap-tiap tabung dengan lakmus merah dan lakmus biru
3.       Catat tiap-tiap pengamatan

v  Permasalahan :
a.       Uraikan komponen senyawa pembentuk dari masing-masing garam !
b.      Apakah sifat asam/ basa/netral larutan garam tersebut ada kaitannya dengan senyawa pembentuk garamnnya?
c.       Mengapa larutan garam yang berasal dari asm kuat dan basa lemah  bersifat asm?
d.      Bandingkan hasil eksperimen kelompok anda dengan kelompok yang lain?

v  Hasil pengamatan
Tabung reaksi
Larutan garam
Perubahan warna indikator
PH Larutan
Asam/basa/netral



























v  Pertanyaan

1.      Diantara ketiga reaksi diatas, reaksi manakah yang memrlukan waktu paling lama? Menurut Anda, mengapa demikian ?
Jawab : reaksi yang paling lama adalah tabung reaksi C karena sedikit Molar yaitu 0,5 M
2.      Buatlah grafik hubungan antara konsentarsi asam klorida dengan 1/t?
Jawab :
3.      Tuliskan persamaan reaksi tersebut ?
Jawab : Mg2+ + 2 HCl → MgCl2 2 H+
4.      Bagaimanakah pengaruh konsentrasi asam klorida terhadap logam Magnesium pada reaksi tersebut ?
Jawab : ketika pita magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida, terdapat gelembung-gemelbung gas. Hal itu merupakan ciri reaksi berlangsung selain dengan bertambahnya jumlah produk. Senyawa tersebut akan setimbang apabila tidak terdapat lagi gemlembung-gelembung gas tersebut .
5.      Bagaimana hipotesa awal kalian dibangdingkan dengan hasil percobaan dan membaca literature ? tuliskan hipotesa yang sesuai dengan teori dan percobaan.
Jawab : apabila konsentrasi semakin tinggi maka laju reaksi semakin cepat
6.      Apa kesimpulan yang dapat kalian tarik dari percobaaan diatas ?
Jawab : makin besar konsentrasinya, laju reaksi makin cepat


Percobaan 2
v Tujuan                 : Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
v Alat                        : - 3 buah gelas kimia
                                  -Stopwatch
                                 -Neraca (timbangan)
v Bahan                   : -3 macam batu pualam (CaCO3) berbentuk serbuk, butiran dan kepingan yang masing-masing beratnya 1 gram
                                -15 mL larutan HCl 2 M

v  Cara kerja :
1.       Percobaan dilakukan pada suhu kamar
2.       Masukkan 1 gram serbuk batu pualam kedalam tabung reaksi
3.       Masukkan 5 mL larutan HCl 2 M kedalam tabung reaksi A dan tambahkan CaCO3 yang berbentuk serbuk
4.       Masukkan 5 Ml larutan Hcl kedalam tabung reaksi B dan tambahkan CaCO3 yang berbentuk butiran
5.       Masukkan 5 mL larutan HCl kedalam tabung reaksi C dan tambahkan CaCO3 yang berbentuk kepingan
6.       Lalu, hitunglah waktu 3 tabung tersebut menggunakan stopwatch dan lihatlah manakah yang paling lama bereaksi dan yang paling cepat bereaksi

v  Permasalahan
Diantara ketiga reaksi diatas, reaksi manakah yang memerlukan waktu paling lam? Menurut anda, mengapa demikian?
v  Menyusun hipotesis awal
Menurut kami dalam percobaan reaksi ini yang memerlukan waktu paling lama dalam bereaksi adalah tabung reaksi B sedangkan yang memerlukan waktu paling cepat adalah tabung reaksi A

v  Hasil pengamatan

Tabung
CaCO3
HCl 5 mL
Waktu (detik)
A
Serbuk
2 M
288
B
Butiran
2 M
1530
C
Kepingan
2 M
1329

v  Pertanyaan

1.       Diantara ketiga reaksi diatas, reaksi manakah yang memerlukan waktu paling cepat?
Jawab : yang memerlukan waktu paling cepat adalah tabung reaksi A karena CaCO3 yang dimasukkan kedalam tabung reaksi tersebut berbentuk serbuk sehinnga mudah cepat untuk terlarut
2.       Bagaimanakah pengaru bentuk CaCO3 terhadap laju reaksi ?
Jawab : semakin halus bentuk dari batu pualam (CaCO3) akan semakin cepat untuk terlarutnya
3.       Bagaimana hipotesa awal kalian dibandingkan dengan hasil percobaan? Tuliskan hipotesa yang sesuai dengan teori dan percobaan ?
Jawab : semakin halus bentuk suatu benda atau semakin luas bidang sentuhnya, maka laju reaksi akan semakin cepat
4.       Apa kesimpulan yang dapat kalian tarik dari percobaan diatas ?
Jawab : makin luas permukaan bidang sentuh makin cepat laju reaksi



Percobaaan 3
v  Tujuan                  : mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi
v  Alat                        : - 3 buah Gelas kimia
                                                  -kertas putih diber tanda silang
                                                 -Termometer
v  Bahan                   :-larutan HCl 2 M
                                -larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0,2 M
v  Cara kerja            :
1.       Buat tanda silang yang sama pada dua helai kertas dan tempatkan kertas itu pada dua gelas kimia dengan tanda silang
2.       Masukkan 10 mL larutan Na2S2O3 O,2 M pada gelas kimia I, ukur dan cata suhunya. Tambahkan 5 mL HCl 2M. catatlah waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi
3.       Masukkan 10 mL larutan Na2S2O3 0,2 M pada gelas kimia 2, panaskan hingga suhu 30o,45o,50o.tambahkan 5 mL HCl 2 M dan catat waktu seperti pada reaksi diatas.
Catatan : segera buang campuran reaksi dan cuci gelas kimia agar endapan belerang tidak melekat (sukar dibersihkan)
v  Permasalahan
Diantara ketiga reaksi pada suhu yang berbeda diats, reaksi manakah yang memerlukan waktu paling lama? Manurut anda mengapa demikian ?

v  Menyusun hipotesa awal

Menurut kami dalam percobaan diatas yang memerlukan waktu paling cepat untuk terlarutnya HCl adalah pada tabung reaksi ke 3 karena suhu dalam tabung tersebut sangat besar dibangdingkan sushu tabung yang lan yaitu 50o C

v  Hasil pengamatan
percobaan
Larutan

Suhu (oC)
Waktu (detik)

5 mL HCl
10 mL Na2S2O3


1


30o
25
2


400
12
3


500
10

v  Pertanyaan
1.       Diantara ketiga reaksi diatas, reaksi mankah yang memerlukan waktu paling cepat? Menurut anda, mengapa dmikian ?
Jawab : reaksi yang memerlukan waktu tercepat adalah pada tabung reaksi ke 3 karena semakin panas suhu semakin cepat untuk terlarutnya HCl
2.       Mengapa semakin tinggi suhu, waktu yang diperlukan untuk bereaksi semakin sedikit ?
Jawab :
3.       Sebutkan variable-variabel yang terdapat [ada percobaan tersebut ?
Jawab :
4.       Bagaimana hipotesa awal kalian dibangdingkan dengan hasil percobaan? Tuliskan hipotesa yang sesuai dengan teori dan percobaan ?
Jawab :  kenaikan suhu berbanding lurus dengan kenaikan laju reaksinya
5.       Apa kesimpulan yang dapat kalian tarik dari percobaan diatas?
Jawab : makin tinggi temperature pereaksi, makin cepat laju reaksinya






























Penutup

Demikianlah makalah ini yang dapat kami sampaikan. Makalah ini sangat jauh dari kesempuranaan sehingga kami memohon maaf.Harapan kami semoga makalh ini dapat memberikan manfaat yang besar tentunya yang bersifat positif bagi pembacanya.dan hanya kepada Tuhan lah segalanya dikembalikan.