Ratusan
tahun Indonesia di jajah oleh bangsa asing, kemudian bermunculan
penjajah baru, penjajah yang menjajah negerinya sendiri, banyak penipu yang menjadi pemimpin, sehingga menjadi buruk citra Negeri ini.
Menjadi negara terkorup di dunia, karena masalah korupsi hanya dijadikan bacaan, bukan sebagai larangan yang harus ditaati.
Menjadi negara terkorup di dunia, karena masalah korupsi hanya dijadikan bacaan, bukan sebagai larangan yang harus ditaati.
Menjadi negara miskin di dunia yang sekitar 20,8% dari 238 juta penduduk berada di bawah garis kemiskinan.
Sungguh tragis negeri Ini, negeri yang kaya tetapi banyak penipu
yang menjadi pemimpin, para pengkhianat yang menjadi pujaan dan rakyat
miskin bergelatakan serta yang paling menyedihkan lagi adalah banyak vetaran perang kemerdekaan yang hidup menderita sampai sekarang.
Kopral Gunawan mungkin dapat menjadi contoh
potret buram itu. Di tengah kemeriahan peringatan
hari ulang tahun kemerdekaan ke-62 Republik
Indonesia bekas pejuang ini terlupakan. Kini di usia
80 tahun, Gunawan harus bekerja sebagai sopir
alat berat di Jambi.
Sewaktu muda dia berjuang di kesatuan kompi
Merdeka Resimen Sumatera era 1948.
Gunawan menjadi teknisi berbagai alat perang
untuk mengusir penjajah Belanda yang membonceng NICA (Netherland Indie
Civil Administration) dari daratan Sumatra bagian Tengah.
Meski sejumlah dokumen menyatakan pejuang, Gunawan tetap tak dapat mencicipi dana pensiun veteran. Dilupakan negara tidak menyurutkan hidupnya. Gunawan juga tak mau berpangku tangan. Dia bertekad terus berjuang seumur hidup untuk membangun negeri ini.
Wahai para pemuda, Apakah kalian bangga dengan hal ini ? bukankah kalian mendambakan seorang pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan, bukan jiwa yang hanya banyak janji, tetapi jika sudah terpilih menjadi pemimpin, dia mengabaikan amanahnya dan bahkan menghancurkan negeri yang dipimpinnya.
Kopral Gunawan mungkin dapat menjadi contoh
potret buram itu. Di tengah kemeriahan peringatan
hari ulang tahun kemerdekaan ke-62 Republik
Indonesia bekas pejuang ini terlupakan. Kini di usia
80 tahun, Gunawan harus bekerja sebagai sopir
alat berat di Jambi.
Sewaktu muda dia berjuang di kesatuan kompi
Merdeka Resimen Sumatera era 1948.
Gunawan menjadi teknisi berbagai alat perang
untuk mengusir penjajah Belanda yang membonceng NICA (Netherland Indie
Civil Administration) dari daratan Sumatra bagian Tengah.
Meski sejumlah dokumen menyatakan pejuang, Gunawan tetap tak dapat mencicipi dana pensiun veteran. Dilupakan negara tidak menyurutkan hidupnya. Gunawan juga tak mau berpangku tangan. Dia bertekad terus berjuang seumur hidup untuk membangun negeri ini.
Wahai para pemuda, Apakah kalian bangga dengan hal ini ? bukankah kalian mendambakan seorang pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan, bukan jiwa yang hanya banyak janji, tetapi jika sudah terpilih menjadi pemimpin, dia mengabaikan amanahnya dan bahkan menghancurkan negeri yang dipimpinnya.
Aku selalu
mendambakan seorang pemimpin yang jujur, adil, menghargai jasa para
pahlawan, yang bisa membawa perubahan sistem, mempunyai tekad kuat untuk
menjadikan Indonesia Negera yang Maju, Unggul di segala sektor, bukan
seorang pemimpin yang hanya memberikan janji busuk .
Teringat sebuah gagasan Indonesia Unggul dari seorang pemuda aktivis yang luar biasa,
Duta Besar Indonesia, seorang penulis pidato, akademisi, dan penulis best seller nasional.
yaitu Dinno Pati Djalal. beliau ingin mewujudkan Indonesia yang Unggul bukan sekadar slogan dan juga berharap Indonesia dapat naik level dari negara berkembang menjadi bangsa yang maju di Asia. Keyakinannya itu ia ungkapkan lantaran Indonesia memiliki semua potensi sebagai prasyarat menuju negara maju.
Teringat sebuah gagasan Indonesia Unggul dari seorang pemuda aktivis yang luar biasa,
Duta Besar Indonesia, seorang penulis pidato, akademisi, dan penulis best seller nasional.
yaitu Dinno Pati Djalal. beliau ingin mewujudkan Indonesia yang Unggul bukan sekadar slogan dan juga berharap Indonesia dapat naik level dari negara berkembang menjadi bangsa yang maju di Asia. Keyakinannya itu ia ungkapkan lantaran Indonesia memiliki semua potensi sebagai prasyarat menuju negara maju.
Kisah hidupnya yang pernah bekerja sebagai tukang cuci piring karena malu meminta kepada orang tuanya, Pak Dino menyatakan tidak malu pernah bekerja sebagai pencuci piring. "Yang terpenting dari hidup ini ialah bekerja keras, ikhlas, cerdas dan tuntas untuk mencapai tujuan dan sebagai wujud kemandirian. Saya yakin, pemuda Indonesia lainnya juga berpikir demikian. Sehingga, dapat melampaui prestasi generasi sebelumnya untuk menjadi pribadi yang unggul dan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju," tandasnya.
Seorang sosok yang luar biasa dari Bapak Dinno Pati Djalal dan Setiap gagasan yang beliau tuliskan selalu membakar jiwaku sebagai pemuda bangsa yang merindukan kejayaan Indonesia.
Inilah Video tentang perjalanan Dino Patti Djalal
Negeri kita punya kekayaan dan potensi yang luar biasa. Aku yakin Indonesia Bisa maju jika para penipu yang menjadi pemimpin di binasakan !
Wahai pemuda, bukankah kita semua merindukan kejayaan ? Ayo kita bangun Indonesia, Kita harus menjadi agen perubahan !
kita benahi Indonesia dari keterpurukan, kejahatan para tikus kantor dan dari para pemimpin yang hanya memperkaya diri !
berjuanglah bangsaku ! harapan itu masih ada, mungkin tidak semua dari kita bisa menjadi presiden, tetapi kita semua bisa menjadi pemimpin, ini berdasarkan Hadits Rasulullah SAW :
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawabann ya. Seorang pembantu adalah pemimpin terhadap harta majikannya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim ).
semoga saja terlahir pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab dan menjadikan indonesia negara yang unggul di berbagai sektor, bukan pemimpin yang rakus akan jabatan, kekuasaan serta banyak simpanan perempuan.
Ayo Menjadi Pemuda Masa Depan, Untuk mewujudkan semua impian Indonesia !
Prayoga Rahmat
Mahasiswa Analisis Kimia Diploma IPB 2013
089638419335
Prayoga.rahmat17@gmail.com
referensi :
Prayoga Rahmat
Mahasiswa Analisis Kimia Diploma IPB 2013
089638419335
Prayoga.rahmat17@gmail.com
referensi :
http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2012/04/fakta-buruk-tentang-indonesia.html
http://bayuadhitya.wordpress.com/2008/05/28/pendidikan-anti-korupsi-wajib-itu/
https://id-id.facebook.com/note.php?note_id=219265448088986
http://www.dakwatuna.com/2009/06/10/2763/pemimpin-dan-pimpinan/#axzz2pKXExhE5
http://www.beritasatu.com/nasional/152581-dino-patti-djalal-ajak-generasi-muda-untuk-bangkit.html
http://bayuadhitya.wordpress.com/2008/05/28/pendidikan-anti-korupsi-wajib-itu/
https://id-id.facebook.com/note.php?note_id=219265448088986
http://www.dakwatuna.com/2009/06/10/2763/pemimpin-dan-pimpinan/#axzz2pKXExhE5
http://www.beritasatu.com/nasional/152581-dino-patti-djalal-ajak-generasi-muda-untuk-bangkit.html